Gerakan Sosial Media
Perkembangan teknologi social media dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir ini mulai nampak di tengah-tengah
masyarakat Indonesia. Ini terbukti dengan sering digunakannya salah satu
media social popular yakni twitter untuk mempromosikan, menyebarluaskan
sekaligus mendukung suatu isu tertentu. Twitter merupakan sebuah situs
yang menyediakan ruang bagi penggunanya untuk mengungkapkan suatu opini,
gagasan/ide. Media twitter ini memungkinkan para tweeps menjadi
follower/unfollower pada orang lain. Sehingga selama informasi tentang
isu tertentu disebar, maka para follower-nya akan mendapatkan informasi
tersebut, kemudian bisa saling mengomentari atau berpendapat tentang
informasi tersebut bahkan mendukung isu tertentu.
Di tengah-tengah geliat perkembangan social media, di saat yang sama,
gerakan sosial (masih) menampakkan eksistensinya sebagai representasi
masyarakat Indonesia yang kritis terhadap realitas social politik yang
ada. Gerakan sosial (social movement) adalah aktivitas sosial
berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok
informal yang berbetuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang
secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial politik dengan
melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan
sosial. Secara sosiologis, gerakan social mengandung nilai-nilai atau
bisa dibilang “perasaan senasib dan sepenanggungan” bagi orang-orang
yang terlibat didalamnya dalam menilai dan memandang sebuah isu dan
disertai dengan harapan yang sama.
Ada salah satu contoh gerakan social yang marak dibicarakan
belakangan ini, yakni Gerakan Indonesia tanpa FPI. Gerakan ini
terinspirasi oleh aksi masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah yang
menolak kehadiran Front Pembela Islam (FPI) di wilayahnya, maka puluhan
aktivis di Jakarta membuat Gerakan Indonesia Tanpa FPI. Aksi Gerakan
Indonesia Tanpa FPI digelar pada 14
Februari 2012 lalu di Bundaran HI. Fokus dari Gerakan Indonesia Tanpa
FPI adalah menolak segala bentuk penggunaan kekerasan yang biasa
dilakukan oleh FPI dalam penyelesaian kasus. Kasus kekerasan terakhir
yang dilakukan FPI adalah perusakan kantor Kementerian Dalam Negeri 12
Januari 2012 lalu.
Melihat realitas tersebut, masyarakat nampaknya sudah “cukup” melihat
organisasi masyarakat dengan atribut keagamaan yang justru tidak
mencerminkan dan mewakili agama yang penuh damai. Masyarakat juga
memandang kekerasan bukanlah sebuah cara untuk menyelesaikan perbedaan
sudut pandang terhadap masalah. Justru sebaliknya, masyarakat
menginginkan sebuah ormas yang tetap menciptakan dan menjaga kedamaian
antar golongan yang berbeda. Oleh karenanya, berangkat dari realitas
itu, hampir semua elemen masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan
twitter sebagai wujud apresiasi mereka dalam mendukung gerakan social
ini.Bahkan, sampai saat ini ada 1334 follower terhadap akun twitter
Indonesia tanpa FPI. Ini artinya: Pertama, gerakan social tidak melulu
berbentuk aksi turun ke jalan, namun bisa melalui social media. Kedua,
para tweeps tersebut memiliki kepetingan yang sama, yakni menginginkan
Indonesia yang damai tanpa kekerasan, terutama oleh FPI. Dengan ini,
dapat dilihat bahwa begitu efektif dan signifikannya peran media twitter
dalam membentuk gerakan social.
Gerakan sosial media dari mahasiswa UPN veteran Jatim Prodi Teknik Informatika
1. READING FOR FUN
Reading
For Fun Merupakan sebuah grup / kelompok dimana di dalam nya terdiri dari
beberapa orang yang mempunyai tujuan untuk membantu menuntaskan buta aksara dan
membantu menyumbangkan buku yang layak baca kepada orang – orang yang
membutuhkan.
Disadari
atau tidak fenomena yang terjadi saat ini sangat mem prihatinkan banyak sekali
penduduk di Jawa Timur yang belum mendapatkan pendidikan yang layak banyak pula
penduduk di Jawa Timur yang mengalami buta aksara
Membaca
buku merupakan hal yang sangat mudah dilakukan dengan membaca buku kita akan
mendapatkan ilmu kita juga akan mendapatkan pengetahuan serta kita juga akan
mendapatkan berbagai macam informasi.
Di
sisi lain generasi pemuda sangat membantu sekali untuk menuntaskan masalah ini
dengan di adakan nya gerakan “Reading for Fun” ini diharapkan dapat membantu
warga-warga yang mengalami penderitaan tersebut.
tidak hanya itu guys reading for fun juga sudah melakukan beberapa macam kegiatan sosial yang ada kaitannya dengan tema kita tentunya.
salah satu kegiatan yang pernah kita jalankan adaalh kita membagikan buku pelajaran ataupun buku bacaan kepada salah satu panti asuhan di surabaya.
jadi tidak hanya di dunia maya guys tapi kitapun melakukan pada dunia nyata.
kalo kalian ingin gabung bisa add kami pada fb: Reading for fun, pada Twitter : @readingforfun1
2.RICE FOR LIVE
Tujuan
Gerakan ini kami lakukan sebagai tanda
kepedulian kita antar sesama manusia dan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu
dengan mengumpulkan segenggam beras untuk mereka melalui media sosial. Karena
segenggam beras sangat berarti bagi orang-orang tersebut. Dengan gerakan ini,
diharapkan kita dapat meringankan beban orang-orang yang kurang mampu.
Visi dan Misi
Visi kami
adalah Ikut memberi Rasa Peduli kepada orang-orang yang kurang mampu agar
tercipta komunitas Silaturrahim yang saling terkait.
Misi kami adalah
membantu Orang-orang yang membutuhkan agar dapat merasakan Rasa Peduli sehingga
mereka juga merasakan Kasih sayang dan Empati dari masyarakat sekitarnya serta
dapat meringankan beban mereka.
Sasaran
Gerakan ini kami tujukan untuk orang-orang
yang kurang mampu. Misalnya anak yatim piatu, fakir-miskin dan kaum dhuafa.
Serta kepada orang-orang yang membutuhkan beras untuk kehidupan nya. Kami akan berusaha agar
gerakan ini dalam menjalankan programnya tepat sasaran dan ada penyelewengan
bantuan.
3. GO Green
Disadari atau tidak fenomena pemanasan global tersebut sebagian besar adalah akibat dari ulah aktivitas manusia di bumi yang kelewat tinggi sejalan dengan trend gaya hidup manusia modern, dimana setiap hari kita saksikan jutaan industri dan kendaran bermotor memuntahkan gas-gas polutan ke atmosfer khususnya CO2. Kondisi atmosfer kita saat ini ibaratnya seperti keranjang sampah raksasa, yang berfungsi sebagai wadah dari bermacam-macam gas yang dimuntahkan dari bumi. Kondisi ini semakin diperparah dengan semakin tingginya laju pemusnahan vegetasi/pohon oleh manusia yang ada di bumi, seperti pembalakan hutan yang seakan tiada hentinya, yang tidak diimbangi dengan upaya-upaya pemulihan dan pelestarian, sehingga diluar kemampuan alam untuk menetralisir & mendaurulang kembali gas-gas tersebut.
Di sisi lain, generasi muda merupakan generasi pelaksana masa depan,
generasi yang akan melakukan kepemimpinan dan proses-proses kehidupan baik
dalam rumah tangga hingga berbangsa dan bernegara sehingga ketika generasi muda
kurang memahami ataupun kurang menyadari pentingnya upaya pelestarian dan
peningkatan kualitas lingkungan hidup maka masa depan lingkungan hidup akan
semakin memprihatinkan.
Visi
- Meningkatkan solidaritas kita terhadap manusia dengan alam
Misi
- Menciptakan kehidupan yang seimbang dan bijaksana antara manusia dengan alam
- Saling mengingatkan dan mengajak semua orang untuk pentingnya go green dalam global warming
- Menumbuhkan rasa peduli manusia dengan alam
- Mencegah terjadinya global warming
Tujuan
- Menciptakan suasana yang indah, rindang, dan sejuk untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang tak lain adalah kegitan pengglembengan calon penerus tongkat estafet kehidupan ini.
- Mengurangi dampak pemanasan global yang berdampak sangat buruk bagi kehidupan manusia.
- Mewujudkan rasa kebersamaan dan solidaritas serta mempererat tali silaturahmi dan juga persaudaraan
- Menciptakan kesadaran kepada semua orang bahwa akibat-akibat besar berasal dari sebab-sebab kecil.
No comments